Resmi Daftarkan Diri, Dua Kandidat Bupati Siap Bersaing pada ...
POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Dua pasangan kandidat bupati dan wakil bupati incumbent Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Andi Ibrahim Masdar â" Muh Natsir Rahm…
POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Dua pasangan kandidat bupati dan wakil bupati incumbent Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Andi Ibrahim Masdar â" Muh Natsir Rahmat, dan pasangan Salim S Mengga â" Marwan secara resmi mendaftarkan diri pada hari pertama pendaftaran calon di kantor KPU Polman, Senin (8/1/2018).
Ibrahim - Natsir melenggang bersama tujuh partai pendukungnya. Sementara pasangan Salim â" Marwan yang diusung tiga partai pendukungnya melangkah ke kantor KPU dengan semangat dan tekad untuk memenangi kompetisi politik lima tahunan tersebut.
Pasangan Ibrahim - Natsir resmi mendaftarkan diri sekitar pukul 10.00 wita. Ribuan orang pendukung dari tujuh partai pengusungnya berjalan kaki dari kediaman pribadi Andi Ibrahim Masdar (AIM) ke kantor KPUD Polman.
Pasangan bupati incumbent ini diantar dengan musik rebana tradisional Man dar dan Pakkalindaqdaq atau seni berpantun ala Mandar. Sebelum berjalan kaki menuju ke KPU Polman, Andi Ibrahim Masdar dan Natsir Rahmat mendeklarasikan dukungan dari tujuh partai pendukungnya, yaitu Partai Golkar, PDI Perjuangan, PAN, Gerindra, PKS, PKPI, dan PKB.
Baca juga: Pasukan Berkuda Kawal Nurdin Halid-Aziz Daftar Pilkada ke KPU Sulsel
Seusai mendaftarkan diri, Andi Ibrahim memastikan tujuh partai minus Partai Hanura telah resmi mengantongi rekomendasi dari pengurus DPP partai pendukungnya. Ibrahim menyatakan, selama masa cuti kampanye semua sistem pemerintahan akan berjalan seperti biasanya.
Dia percaya semua aparat, termasuk yang akan ditunjuk menjadi pejabat sementara bupati, akan bekerja profesional menjalankan roda pemerintahan. Ibrahim menyatakan tidak akan mendeklarasikan pencalonan dirinya ke publik, tetapi langsung menunggu masa kampanye.
âSaya tidak deklarasi, tapi saya langsung menunggu jadwal kampanye,â kata Ibrah im.
Sementara pesaingnya, pasangan Salim â" Marwan, resmi mendaftarkan diri ke KPU Polman sekitar pukul 16.00 Wita setelah memastikan menerima surat dukungan Partai Nasdem secara resmi yang ditandatangani oleh Surya Paloh.
Pasangan Salim â" Marwan yang didukung tiga partai pendukungnya, yakni PPP 5 kursi, Demokrat 5 kursi, dan Nasdem 2 kursi, mendaftarkan diri ke KPU setelah memastikan rekomendasi partai pendukungnya yang dibuktikan dengan adanya surat rekomendasi resmi dari masing-masing pengurus DPP partai pendukungnya.
Saat ditanya soal koalisi gemuk yang menjadi rival politiknya pada Pilkada Polman, Salim menyatakan, koalisi gemuk bukan jaminan menjadi pemenang, melainkan justru bisa jadi merepotkan. Kemenangan koalisi, menurut Salim, tergantung apakah semua mesin partai bekerja atau tidak.
Salim menyatakan siap bertarung secara fair menurut prinsip-prinsip demokrasi yang baik dan benar serta mengingatkan KPU atau penyelenggara pilkada agar menjadi pelaksana pilkada yang fair.
Dia mengutip hasil survei yang menyebutkan bahwa salah satu penyebab banyaknya protes pelaksanaan pilkada adalah karena penyelenggaranya yang dinilai kurang fair.
âKoalisi besar bukan jaminan jadi pemenang,â ujar Salim sambil mengaku optimistis bisa meraup suara mayoritas pada Pilkada Polman.
Sementara itu, Ketua KPUD Polewali Mandar M Daniel menyatakan, persyaratan dua pasangan calon secara substansial hampir dipastikan semuanya lengkap, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi.
âDari dua pasangan calon yang mendaftar di KPU, secara substansial hampir dipastikan semuanya sudah lengkap,â ucap M Daniel.
Meski KPU telah membuka kesempatan kepada calon perseorangan, tetapi hingga batas waktu pendaftaran berakhir, tak satu pun pasangan yang mengajukan diri sebagai pasangan calon bupati Polman lewat jalur perseorangan.
Meski tak ada aksi protes atau tanda-tanda keribut an, aparat kepolisian bersama TNI yang mengamankan jalannya pendaftaran melakukan pengamanan ketat. Warga biasa tidak diperkenankan merapat, apalagi masuk ke area kantor KPU. Para jurnalis yang tidak mengantongi kartu identitas resmi dari KPU juga tidak diperkenankan masuk ke lokasi pendaftaran.
Kompas TV Simak pembahasannya hanya di Sapa Indonesia Malam berikut ini. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:- Pilkada Serentak 2018
Terkini Lainnya

Jokowi Bagikan 65.548 Sertifikat Tanah di NTT
Regional 09/01/2018, 13:11 WIB
SBY: Saya Adalah Warga Jawa Barat, Ini Harapan Saya untuk Dua DM
Regional 09/01/2018, 13:03 WIB
Kepala Bocah Ini Berlubang dan Ditumbuhi Belatung Beranak Pinak
Regional 09/01/2018, 12:57 WIB
Daftar Maskapai dan Bandara di Dunia Paling Tepat Waktu Sepanjang 2017
Internasional 09/01/2018, 12:51 WIB
Baleg: Belum Ada Kesepakatan Penambahan Pimpinan MPR
Nasional 09/01/2018, 12:49 WIB
Gerindra Belum Pastikan Ida Fauziah Dampingi Sudirman Said di Pilkada Jateng
Nasional 09/01/2018, 12:48 WIB
Hindari Stres, Pasangan Ini Bertunangan dan Menikah di Hari yang Sama
Internasional 09/01/2018, 12:47 WIB
Bupati Manggarai Timur: Bupati yang Terlibat Politik Siap Di-"recall"
Regional 09/01/2018, 12:46 WIB
Wawrinka dan Nadal Selamatkan Australian Open
Olahraga 09/01/2018, 12:44 WIB
Siapa Akan Unggul di Pilkada Jawa Barat?
Nasional 09/01/2018, 12:40 WIB
Ganjar Pranowo Maju di Pilkada Jateng, Petani Durian Gelar "Pamongan"
Regional 09/01/2018, 12:36 WIB
PKS: Sudirman Said-Ida Fauz iah 60-70 Persen, 30 Persen Bisa Berubah
Nasional 09/01/2018, 12:35 WIB
Dibawa dengan Avanza, Seorang Bocah Perempuan Dipaksa Buka Pakaian
Regional 09/01/2018, 12:33 WIB
Polisi: Pencabutan Larangan Sepeda Motor di Thamrin Tak Efektif
Megapolitan 09/01/2018, 12:30 WIB
Tidak ada komentar