Pengusaha Sembako Siap-Siap!
PROKAL.co PROKAL NEWS PRO KALTIM KALTIM POSTBALIKPAPAN POSSAMARINDA POSBONTANG POSTBERAU POST PRO KALTARA RADAR TARAKANBULUNGAN POSTKALTARA POS PRO KALSEL…
- PROKAL.co
- PROKAL NEWS
- PRO KALTIM
- KALTIM POST
- BALIKPAPAN POS
- SAMARINDA POS
- BONTANG POST
- BERAU POST
- PRO KALTARA
- RADAR TARAKAN
- BULUNGAN POST
- KALTARA POS
- PRO KALSEL
- RADAR BANJARMASIN
- PRO KALTENG
- KALTENG POS
- RADAR SAMPIT
- PRO KALBAR
- BalikpapanTV
- SamarindaTV
- KPFMBalikpapan
- KPFMSamarinda
- Indeks Berita


06 JANUARI RADAR KALTARA | TARAKAN | BULUNGAN | NUNUKAN | MALINAU | KTT | KULINER | OLAHRAGA | ADV | GRIYA
RADAR KALTARA
Sabtu, 06 Januari 2018 11:01 Pengusaha Sembako Siap-Siap!Tol Laut Membuka Akses Luas Dalam Negeri

PROKAL.CO, NUNUKAN â" Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Nunukan Ir. Jabbar memastikan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Nunukan tetap aman. Meskipun ada larangan kapal-kapal pengangkut sembako asal Malaysia dilarang beroperasi.
âTetap aman saja. Paling yang sedikit masalah itu gula pasir saja. Tapi, kini sudah ada pengusaha yang mendatangkan produk dalam negeri,â kata Ir. Jabbar kepada Radar Tarakan, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/1).
Untuk itu, lanjutnya, semua instansi terkait termasuk para distributor dan pengusaha sembako diun dang dalam pertemuan membahas persoalan larangan kapal berbahan kayu menuju Tawau, Malaysia. âDalam pertemuan itu juga, saya sosialisasikan adanya jalur transportasi laut yang dapat digunakan untuk mendatangkan sembako dalam negeri,â ujarnya.
Disampaikan, saat ini jalur tol laut telah memasuki kontrak baru. Di mana dalam trayek itu Pelabuhan Nunukan masuk dalam salah satu destinasi. Bahkan, Nunukan sangat diuntungkan. Jalurnya langsung kembali ke Surabaya. âDari Surabaya ke Mamuju lalu ke Sangatta terus ke Pulau Sebatik kemudian masuk Pelabuhan Nunukan. Nah, dari Nunukan ini langsung menuju ke Surabaya,â ungkapnya.
Sehingga produk-produk yang sudah dikerjasamakan dengan Perusahaan Daerah (perusda) Nunukan dengan dapat dikirim melalui jalur tersebut. Belum lagi menggunakan KM Egon yang juga melalui jalur yang sama. âJadi, untuk transportasi sudah sangat mendukung. Tinggal bagaimana keinginan pengusaha saja,â ungkap Jabbar.
Ketergantungan terhadap semb ako Malaysia ini, memang harus ditemukan solusinya. Tidak bisa dibiarkan berlarut terus menerus. âApakah ada jaminan, setelah permintaan kapal besi dipenuhi tidak ada permintaan lain lagi. Persoalan seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Sudah banyak buktinya,â tegasnya.
Olehnya itu, ia mengajak semua instansi terkait mendukung upaya Pemkab Nunukan keluar dari ketergantungan produk-produk Malaysia yang selama ini diperoleh tidak resmi. âJika memang menerapkan aturan perdagangan internasional, harga sembakonya tidak semurah yang sekarang. Karena wajib membayar pajak dan cukai ke negara. Dan yang pasti, perdagangan resmi itu sulit karena semua sembako di Malaysia itu barang subsidi pemerintah untuk masyarakatnya. Bukan untuk diekspor,â jelasnya.
Jika menggunakan jalur tersebut, maka dipastikan harga sembako, seperti gula pasir, minyak makan termasuk liquified petroleum gas (LPG) 14 kilogram (kg) akan melambung tinggi. Pengeluaran pengusaha lebih be sar lagi. Sementara sembako dalam negeri dapat bersaing dengan harga dan kualitas yang sama.
âBahkan, sembako dalam negeri lebih murah lagi karena tidak dibebankan cukai seperti barang dari luar negeri,â pungkasnya. (oya/lim)
loading...BERITA TERKAIT
- Potensi Kaltara Banyak Dilirik Pengusaha Malaysia
- Beromzet Ratusan Ribu, Dua Bulan Berhasil Membeli Motor
- Kesempatan Kerja di Kota Ini Makin Sempit
- Revisi, Pengusaha Dipermudah
- Hadapi Defisit dengan Kerja Keras
- Puluhan Pengusaha Belum Kantongi Izin
- Untung Usaha Fotokopi 3 Kali Lipat
- Pengusaha di Tara kan Bisa Mengikuti Jejak H.Sabran
- Omzet Pengusaha Mebel di Ibu Kota Bervariasi
BACA JUGA

Jalur Ilegal Terbuka, WNA Masuk Tanpa Dokumen
NUNUKAN - Tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Sebatik Timurâ¦
Sempat Disorot, Pe ngadaan Seragam Jalan Terus
NUNUKAN â" Pengadaan pakaian seragam sekolah bagi siswa sekolah dasar (SD) telah direalisasikanâ¦Pas Tahunan Kembali Diterbitkan
NUNUKAN â" Biaya penerbitan pas pelabuhan yang diterbitkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IVâ¦
Pelindo Terapkan e-PAS
NUNUKAN â" Wacana penerapan karcis elektronik atau elektronik pas (e-Pas) masuk ke Pelabuhan Tunonâ¦
Tiga Warga Malaysia Gagal ke Tarakan
NUNUKAN â" Tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Sebatikâ¦Utang Rp 68 Mi liar Tunggu DBH
NUNUKAN â" Di awal 2018 ini, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid masih dibebankan sejumlah persoalan.â¦
ASN Kurang, Honorer Tak Jadi Dirumahkan
NUNUKAN â" Di tengah kondisi keuangan daerah yang terseok-seok, nasib pegawai honorer justru sedikitâ¦
WADUH !!! Gaji Bupati dan Anggota DPRD Diblokir
NUNUKAN â" Risiko mandeknya penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 hingga batasâ¦
Pelayanan Publik Terancam Tak Berjalan
NUNUKAN â" Deadlock-nya penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 menjadi sejarahâ¦
ASN Kurang, Honorer Tak Jadi Dirumahkan
NUNUKAN â" Di tengah kondisi keuangan daerah yang terseok-seok, nasib pegawai honorer justru sedikitâ¦


- Serang KPU, Polisi Tembakan Gas Air Mata
- Punya SK, Silakan Perlihatkan
- CT Scan Puluhan Miliar Belum Diperbaiki
- Selama 17 Tahun Mencari Obat Epilepsi untuk Santi
- Pasien Positif Sudah Dipulangkan
- Telusuri Keberadaan Kawan Reza di Kaltara
- Bocah Meninggal Setelah Terjatuh ke Laut
- Gaji Honorer Terancam Tak Dibayar
- Revisi Kegiatan Pengamanan
- Jalan Berlubang Dibenahi Bertahap

- HOME
- HOT NEWS
- NEWS UPDATE
- KOLOM
- RAGAM INFO
- INSPIRASI
- FEATURE
- OLAHRAGA
- EKONOMI
- KALIMANTAN TIMUR
- KALIMANTAN TENGAH
- KALIMANTAN SELATAN
- KALIMANTAN UTARA
- KALIMANTAN BARAT
- TENTANG KAMI
- KEBIJAKAN PRIVASI
- DISCLAIMER
- PEDOMAN MEDIA SIBER

Tidak ada komentar